NAMA:ANDREAS
VALENTINUS
KELAS :
1EB18
NPM:21214137
Tugas
Softskill Gunadarma
INDUSTRIALISASI DI INDONESIA
11.4 PERMASALAHAN INDUSTRIALISASI
Permasalahan
dalam Industri Manufaktur
Secara
umum, industry manufaktur di Negara-negara berkembang masih terbelakang
jikadibandingkan dengan sector yang sama di Negara maju, walaupun di
Negara-negara berkembanga ada Negara-negara yang industrinya
sudah sangat maju.Dalam kasus Indonesia, UNIDO (2000) dalam studinya
mengelompokkan masalah yangdihadapi industry manufaktur nasional ke dalam 2
kategori, yaitu kelemahan yang bersifatstructural dan yang bersifat
organisasi.Kelemahan-kelemahan structural di antaranya:
1. Basis
ekspor dan pasarnya yang sempit.
a.Empat
produk, yakni
kayu
lapis, pakaian jadi, tekstil dan alas kaki memiliki pangsa 50%dari nilai total
manufaktur
b. Pasar
tekstil dan pakaian jadi sangat terbatas
c.Tiga
Negara (US, Jepang dan Singapura), menyerap 50% dari total ekspor
manufakturIndonesia, sementara US menyerap hampir setengah total nilai ekspor
tekstil dan pakaian jadi
d.
Sepuluh produk menyumbang 80% seluruh hasil ekspor manufaktur
e. Banyak
produk manufaktur padat karya yang terpilih sebagai produk unggulan
Indonesiamengalami penurunan harga di pasar dunia akibat persaingan ketat
f. Banyak produk manufaktur yang merupakan ekspor
tradisional Indonesia mengalami penurunan daya saing
2. Ketergantungan impor yang sangat tinggi
3. Tidak adanya industry berteknologi menengah
4. Konsentrasi regional
Kelemahan-kelemahan
organisasi, di antaranya:
· Industry
skala kecil dan menengah (IKM) masih underdeveloped
· Konsentrasi
pasar
· Lemahnya
kapasitas untuk menyerap dan mengembangkan teknologi
· 4.
Lemahnya SDM
Sumber Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar