Jumat, 01 Mei 2015

MATERI 5 : PDB(PRODUK DOMESTIK BRUTO),PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

PDB(PRODUK DOMESTIK BRUTO),PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

NAMA:ANDREAS VALENTINUS
KELAS : 1EB18
NPM:21214137
Tugas Softskill Gunadarma

5.4 FAKTOR FAKTOR PENENTU PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI
Faktor-faktor Penentu Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
1.     Barang Modal
Agar ekonomi dapar bertumbuh, stok barang modal harus ditambah dengan cara investasi. Untuk meningkatkan investasi dengan cara menangani faktor-faktor yang mempengaruhi investasi. Salah satu contohnya adalah tingkat Pengembakian yang diharapkan karena, kemampuan perusahaan menentukan tingkat investasi yang diharapkan, sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal masyarakat.
2.     Tenaga Kerja
Sampai saat ini, khususnya di negara sedang berkembang (NSB), tenaga kerja (TK) masih merupakan faktor produksi yang domain. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Untuk meningkatkan output secara efisien, pilihan yang rasional adalah teknologi padat modal.
3.     Teknologi
Penggunaan teknologi yang makin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya dilihat dari peningkatan output. Memang sulit mengatasi mengatasi dualisme dampak tekonologi. Babarapa ekonom telah mencoba mencari jalan bukan untuk mengatasi, melainkan untuk mengurangi keterpisahan antara kesempatan kerja dan tekonologi. Salah satu konsep yang diajukan adalah penggunakaam teknologi madia atau tepat guna di NSB. Dengan penggunaan teknologi, manusia dapat memanfaatkan secara optimalapa yang ada dalam diri dan lingkungannya. Bahkan kelebihan penggunaan teknologi tepat guna adalah ditekannya pemborosan penggunaan SDA atau energi dalam proses produksi.
4.     Uang
Dalam perekonomian modern, uang memegang peran dan fungsi sentral. Uang akan sangat memberi konstribusi bagi pertumbuhan ekonomi, selama penggunaanya sangat efisien. Tingakat efisiensi peenggunaan uang juga sangat ditentukan oleh tingkat efisiensi sistem perbankan. Bardasarkan pemikiran inilah pemerintah Indonesia sejak 1983 membenasi sistem keuangan dengan memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebab dengan pembenahan tersebut proses alokasi sumber daya keuangan sudah lebih baik dan efisien dibanding periode sebelum tahun 1983.
5.     Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik, terkadag jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah dan teknologi tinggi.
6.     Kewirausahaan (Enterpreneurship)
Para pengusaha mempunyai perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, atau menjadi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, atau menjadi barang dan jasa, yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengkombinasikan input ini dapat disebut sebagai kemampuan inovasi. Sejarah perkembangan perekonomian yang telah maju, juga membuktikan betapa besarnya peranan para wirausahawan dalam memajukan perekonomian.
7.     Informasi
Syarat agar pasar berfungsi sebagai alat alokasi daya ekonomi yang efisien adalah adanya informasi yang sempurna dan seimbang (perfect and simetric information). Kegagalan pasar merupakan akibat tidak terpenuhinya asumsi ini.

Sumber Referensi:
·         http://www.tenagasosial.com/2013/08/perubahan-struktur-ekonomi-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar