Jumat, 01 Mei 2015

MATERI 11 : INDUSTRIALISASI DI INDONESIA

NAMA:ANDREAS VALENTINUS
KELAS : 1EB18
NPM:21214137
Tugas Softskill Gunadarma

INDUSTRIALISASI DI INDONESIA
11.4 PERMASALAHAN INDUSTRIALISASI
Permasalahan dalam Industri Manufaktur
 Secara umum, industry manufaktur di Negara-negara berkembang masih terbelakang jikadibandingkan dengan sector yang sama di Negara maju, walaupun di Negara-negara berkembanga ada Negara-negara yang industrinya sudah sangat maju.Dalam kasus Indonesia, UNIDO (2000) dalam studinya mengelompokkan masalah yangdihadapi industry manufaktur nasional ke dalam 2 kategori, yaitu kelemahan yang bersifatstructural dan yang bersifat organisasi.Kelemahan-kelemahan structural di antaranya:
1.      Basis ekspor dan pasarnya yang sempit.
a.Empat produk, yakni
kayu lapis, pakaian jadi, tekstil dan alas kaki memiliki pangsa 50%dari nilai total manufaktur 
b. Pasar tekstil dan pakaian jadi sangat terbatas
c.Tiga Negara (US, Jepang dan Singapura), menyerap 50% dari total ekspor manufakturIndonesia, sementara US menyerap hampir setengah total nilai ekspor tekstil dan pakaian jadi
d. Sepuluh produk menyumbang 80% seluruh hasil ekspor manufaktur
e. Banyak produk manufaktur padat karya yang terpilih sebagai produk unggulan Indonesiamengalami penurunan harga di pasar dunia akibat persaingan ketat
f. Banyak produk manufaktur yang merupakan ekspor tradisional Indonesia mengalami penurunan daya saing
                                                        
2. Ketergantungan impor yang sangat tinggi
3. Tidak adanya industry berteknologi menengah
4. Konsentrasi regional
Kelemahan-kelemahan organisasi, di antaranya:
·         Industry skala kecil dan menengah (IKM) masih underdeveloped
·         Konsentrasi pasar
·         Lemahnya kapasitas untuk menyerap dan mengembangkan teknologi
·         4. Lemahnya SDM


Sumber Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar