Senin, 12 Oktober 2015

BAB 1 EKONOMI KOPERASI

EKONOMI KOPERASI
MATERI  : EKONOMI KOPERASI

NAMA:ANDREAS VALENTINUS
KELAS : 2EB19
NPM:21214137
Tugas Softskill Gunadarma

BAB 1

1.1 KONSEP KOPERASI

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan

1.1.1 KONSEP KOPERASI BARAT
               
Konsep koperasi barat adalah Konsep yang menjelaskan bahwa koperasi adalah organisasi swasta yang di bentuk secara sukarela oleh orang orang yang mempunyai persamaan kepentingan,untuk urusan kepentingan para anggota nya dan juga mempunyai tujuan untuk menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi nya maupun bagian perusahaan koperasi.

*Unsur-Unsur Koperasi

·         Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan   dan menanggung resiko bersama
·         Hasil berupa surplus di distribusikan kepada anggota sesuai metode yang di ambil dan di sepakati bersama
·         Keuntungan dari koperasi  yang belum terdistribusikan akan di masukan ke cadangan kas koperasi

*Dampak Langsung Koperasi Terhadap Anggotanya
·         Promosi kegiatan ekonomi anggota
·         Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertical
                
    1.1.2 KONSEP KOPERASI SOSIALIS

Konsep Koperasi sosialis menjelaskan bahwa koperasi adalah bagian dari sebuah   hal yang di rencanakan juga di kendalikan oleh pemerintah dan di bentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencaaan nasional . Konsep ini juga memuat penjelasan bahwa koperasi itu tidak berdiri sendiri melainkan merupakan subsistem dari system sosialis untuk mencapai tujuan system sosialis – komunis

   1.1.3   KONSEP NEGARA BERKEMBANG

Menjelaskan bahwa koperasi ini Sudah berkembang dengan ciri sendiri yakni mendominasi dari campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan nya.Konsep ini juga menjelaskan bahwa Tujuan koperasi di bentuk ialah untuk meningkatkan kondisi social ekonomi anggota nya.

*Perbedaan Konsep sosialis dengan kapitalis:
·         Konsep Sosialis :Tujuan koperasi yakni merasionalkan factor produksi dari kepemilikan pribadi ke kepemilikan kolektif
·         Konsep kapitalis:Tujuan koperasi yakni meningkatkan kondisi social ekonomi anggota koperasi nya 

                        
1.2  LATAR BELAKANG ALIRAN KOPERASI


1.2.1      Keterkaitan Ideologi,system perekonomian,dan aliran koperasi

Keterkaitan Antara 3 unsur tersebut dapat di gambar kan pada table di bawah:

 











**Macam macam ALIRAN KOPERASI


A. Aliran Yardstick 

•        Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
•        Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
•        Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
•        Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

B. Aliran Sosialis

•        Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
•        Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia

C. Aliran Persemakmuran (Commonwealth)  

•        Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
•        Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat
•        Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

“Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karangan E.D. Damanik
Membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, yakni :
•        Cooperative Commonwealth School
•        School of Modified Capitalism / School of Competitive Yardstick
•        The Socialist School
•        Cooperative Sector School

A. Cooperative Commonwealth School
•        Aliran ini merupakan cerminan sikap yang menginginkan  dan memperjuangkan agar prinsip-prinsip koperasi diberlakukan pada bagian luas kegiatan manusia dan lembaga, sehingga koperasi memberi pengaruh dan kekuatan yang dominan di tengah masyarakat.
•        M. Hatta dalam pidatonya tgl. 23 Agustus 1945 dg judul “Indonesia Aims and Ideals”, mengatakan bahwa yang dikehendaki bangsa Indonesia adalah suatu kemakmuran masyarakat yang berasaskan koperasi (what we Indonesias want to bring into existence is a Cooperative Commonwealth)


B. School of Modified Capitalism (Schooll Yardstick)
      Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis.

C.  The Socialist School
Suatu paham yang menganggap koperasi  sebagai bagian dari sistem sosialis

D. Cooperative Sector School
    Paham yang menganggap filsafat koperasi sebagai sesuatu yang berbeda dari kapitalisme maupun sosialisme, dan karenanya berada di antara  kapitalis dan sosialis

1.3 SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI      

Gerakan Koperasi di gagas oleh Robert Owen(1771-1858) dan pertama kali di terapkan pada usaha permintalan kapas di New Lanark,Skotlandia.Gerakan Koperasi ini di kembangkan lebih lanjut oleh William King(1786-1865) dengan mendirikan took koperasi di Brighton,Inggris.Pada 1 mei  1828,King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama Cooperator,yang berisi berbagai gagasan dan saran saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.Koperasi akhirnya berkembang di Negara Negara lainnya.Di jerman juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip yang sama dengan koperasi buatan inggris.Koperasi koperasi di inggris didirikan oleh Charles foirer,Raffeinsen,dan schulze deilith.
Di Indonesia Koperasi di perkenalkan oleh R.Aria Wiriatmadja di purwokerto,Jawa Tengah,Pada tahun 1896.Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjera utang dengan rentenir.Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya di jadikan tempat pusat perlawanan rakyat terhadap Belanda.
Oleh karena itu,Belanda mengeluarkan UU.no 431 Tahun 1982 yang isinya:
a.       Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi
b.      System usaha harus menyerupai system di eropa
c.       Harus mendapatkan persetujuan dari gubernur jendral
d.      Proposal pengajuan harus berbahasa belanda

Hal ini menyebabkan koperasi pada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin dari belanda.Namun,setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes,Belanda akhirnya mengeluarkan UU no.91 Tahun 1927,yang isi nya lebih ringan dari UU yang sebelumnya,berisi:
a.       Hanya membayar 3 gulden untuk materai
b.      Dapat menggunakan bahasa daerah
c.       Hukum dagang sesuai daerah masing masing
d.      Perizinan bisa di daerah setempat

Pada tahun 1933 koperasi menjamur kembali hingga pada saat itu di keluarkan UU yang mirip UU no.431 yang mematikan usaha koperasi untuk kedua kalinya.Pada tahun 1942,Jepang menduduki Indonesia,Jepang lalu mendirikan Koperasi Kumiayi.Awalnya koperasi ini berjalan Mulus.Namun,Fungsinya berubah drastic dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan rakyat.
Setelah Indonesia merdeka,Pada tanggal 12 juli 1947,pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya.Hari tsb di sebut sebagai hari Koperasi Indonesia.


Referensi:http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-koperasi/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi
Drs.Sudarsono,Manajemen koperasi,Bineka Cipta,Jakarta
ahim.staff.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar