News
Ekonomi/Keuangan
Jelang Libur Akhir Pekan,Rupiah Di
prediksi Menguat
JAKARTA,
KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan berpeluang menguat di perdagangan
akhir pekan ini, Jumat (14/11/2014). Penurunan indeks dollar AS menjadi
kesempatan mata uang garuda memperbaiki posisinya.
Indeks
dollar AS turun tipis setelah angka jobless claims pekan lalu naik. Sementara
itu buruknya industrial production serta penjualan ritel China membawa harga
minyak Brent turun lebih jauh lagi ke bawah 80 dollar AS per barrel. Sore nanti
ditunggu data inflasi serta GDP Zona Euro yang keduanya diperkirakan tetap. Di
malam hari akan diumumkan data penjualan ritel AS yang diperkirakan membaik.
Otoritas
Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI rate di 7,5 persen. Walaupun khawatir terhadap
kenaikan inflasi akibat penyesuaian harga BBM, BI menegaskan pertumbuhan tidak
akan setinggi yang diperkirakan sebelumnya. Penurunan defisit neraca berjalan
(CAD) hingga ke 3,07 persen terhadap PDB juga membuat BI cukup puas.
Menurut
riset Samuel Sekuritas Indonesia, rupiah ditutup melemah hingga kemarin sore
karena terbawa arus penguatan dollar AS. IHSG justru merespon positif perbaikan
CAD dengan menghapus pelemahan yang muncul semenjak pembukaan. "Hari ini
rupiah berpeluang menguat," sebutnya
Sumber: Harian Kompas,14 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar